Ibu, maafkan anakmu yang tidak selalu mengingatmu dalam setiap waktu dikarenakan aktivitas yang sangat padat, tidak seperti dirimu yang selalu mengingat dan mengkhawatirkan anakmu ini walau dalam kesibukan apapun. Ibu, maafkan anakmu yang selama ini dan sampai kapanpun tidak bisa membalas semua kebaikanmu, membalas semua jasa jasamu, membalas semua kasih sayangmu, walaupun pengabdianku hingga 100 tahun lamanya.
Ibu, saat ini anakmu sedang dalam banyak masalah, tidak bisa menjenguk setiap minggu, tapi walaupun demikian doaku untukmu selalu terucap dalam setiap 5 waktuku.
Ibu, anakmu ini tidak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan penyakitmu, anakmu ini tidak berguna, anakmu ini hanya bisa membantu sedikit doa dan materi yang mungkin tidak ada apa apanya untuk kesembuhan ibu.
Ibu, aku selalu berdoa semoga dirimu diberikan umur yang panjang, sehingga anakmu ini masih bisa mengabdi lebih lama lagi…..
Ibu, seperti keinginanku untuk membawamu ke Tempat Kiblat kita, sampai saat ini anakmu belum bisa melaksanakannya, maafkan aku ibu….. Tapi aku janji akan bekerja lebih giat lagi untuk membawa cita cita ini menjadi kenyataan.
Ibu, di masa tuamu, anakmu ini belum bisa membahagiakan dirimu, di masa tuamu anakmu ini belum bisa berbuat apa-apa untuk kebahagiaan dirimu, maafkan aku Ibu…